Sangat banyak perusahaan lembaga keuangan yang menawarkan layanan Gadai BPKB Motor. Sayangnya, terkadang tidak semuanya bisa dipercaya. Karena itu, penting ketahui sejumlah hal penting berikut ini.
Cermati Identitas Leasing
Sekarang ini sangat mudah dan cepat untuk menemukan lembaga kreditur penyedia layanan gadai BPKB. Akses website resminya dan cermati informasi terkait lokasi kantor, badan hukum, ijin operasional, latar belakang perusahaan, dan sebagainya. Dengan begitu, memastikan kalau kreditur tersebut legal, dan bisa diandalkan.
Ijin Dari Lembaga Terpercaya
Penting diketahui kalau lembaga kreditur yang menawarkan layanan gadai BPKB harus mengantongi izin dari beberapa lembaga kredibel. Perusahaan leasing tersebut harus sudah mengantongi ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Nasional (APPI). Sebagai indikator kalau lembaga penyedia Pinjaman Uang Gadai BPKB Motor itu resmi.
Untuk mendapatkan legalitas dari kedua badan tersebut sangatlah sulit. Jadi tidak sembarang perusahaan keuangan bisa mendapatkannya. Inilah kenapa sebelum mengajukan kredit pinjaman tersebut, pastikan lembaga pembiayaan tersebut sudah resmi tercatat di OJK dan APPI. Nah, dengan legalitas ini maka nasabah bisa merasa tenang dan aman.
Rekening Bank Untuk Pembayaran Cicilan Atas Nama Perusahaan
Patut dicurigai kalau ternyata nomor rekening bank untuk membayar cicilan angsuran adalah nama pribadi. Sebab perusahaan leasing bonafit pasti sudah mempunyai rekening bank atas nama lembaga bersangkutan. Karena itu, jangan terlalu tergiur bila ada yang menawarkan banyak kemudahan mencurigakan saat akan menggadai surat kendaraan kesayangan Anda.
Jangan Berikan Data Penting Sembarangan
Ketika Anda akan memberikan data penting, seperti KTP, Kartu Keluarga dan sebagai pastikan hanya memberikan copiannya saja. Karena hanya BPKB asli saja yang akan diminta. Itu pun dilakukan saat di kantor lembaga pembiayaan tersebut. Biasanya penyerahan surat berharga tersebut, sekalian untuk cek fisik kendaraan. Untuk memastikan identitas kendaraan tersebut sama dengan yang tertera di BPKB.
Jangan pula memberikan uang dalam jumlah berapa pun kepada pegawai perusahaan kreditur penyedia Dana Tunai Gadai BPKB Motor. Apalagi kalau dilakukan di luar kantornya. Biasanya uang administrasi akan terpotong langsung dari jumlah yang seharusnya diterima. Biaya lain yang harus dikeluarkan biasanya untuk pembelian materai. Tentunya dengan jumlah yang tidak begitu besar.
Pastikan Kreditur Sangat Bonafit
Sangat disarankan hanya menggadai BPKB di lembaga berbentuk Perseroan Terbatas atau PT. Sebab ada juga lembaga pembiayaan yang berstatus CV atau koperasi. Sangat tepat kalau memilih PT yang sahamnya telah go public. Seperti AF Finance yang sudah menjalin kerjasama dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk, PT Radana Bhaskara Finance Tbk, PT Sinar Mitra Sepadan Finance, dan PT Smart Multi Finance.
Berbagai bank besar pun sudah bekerjasama dengan lembaga pembiayaan tersebut. Seperti Bank Victoria, BNI, Bank Mega, Bank Mandiri, BCA, BRI, DBS, Bank Windu, Bank Andara, Bank Artha Graha, Ban BJB, BNI Syariah, BRI Syariah, BTN, BTN Syariah, Bank Bukopin, Bank Bukopin Syariah, bank Bumi Arta, CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank DKI, Bank Ganesha, Hana Bank, Bank Index, Bank Mandiri Syariah, Bank Mayapada, Maybank, Bank Muamalat, dan sebagainya.
Dengan banyaknya perusahaan keuangan yang bekerjasama dengan AF Finance sebagai bukti kalau lembaga ini sangat terpercaya. Sehingga Anda tidak perlu meragukan legalitas, dan keamanan BPKB yang dijaminkan. Nah, dengan berbagai tips di atas sangat melindungi Anda dari risiko kejahatan kala penggunakan jasa Jaminan Gadai BPKB Motor.