Pinjaman dari bank ataupun lembaga keuangan tidak hanya digunakan untuk mengatasi masalah keuangan yang darurat. Ada banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dari mengajukan pinjaman; seperti memulai ataupun mengembangkan usaha yang membutuhkan modal berupa dana tunai. Salah satu pilihan pinjaman yang tidak membutuhkan proses rumit dan berpeluang besar untuk disetujui adalah pinjaman dengan agunan atau jaminan. Menjadikan Sertifikat Rumah sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman merupakan salah satu pilihan yang bisa diambil. Pilihan lain yang juga lazim digunakan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman adalah surat kepemilikan kendaraan bermotor atau BPKB serta jenis – jenis aset yang lain. Jika Anda memiliki rencana untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat maka ada baiknya untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini.
Beberapa Pertimbangan Mengajukan Pinjaman Dengan Jaminan Sertifikat
Salah satu hal paling penting yang harus Anda siapkan dan perhitungkan adalah besarnya jumlah dana yang ingin dipinjam. Besarnya pinjaman yang diinginkan dapat menjadi pedoman untuk memilih lembaga keuangan mana yang dapat memberi solusi keuangan bagi Anda. Terlebih lagi jika perkiraan nilai taksiran aset berupa tanah atau bangunan yang digunakan sebagai jaminan tidak berselisih banyak dengan jumlah uang yang ingin dipinjam. Jika jumlah dana yang ingin dipinjam berselisih cukup jauh di bawah perkiraan taksiran sertifikat yang digunakan sebagai jaminan; maka Anda tinggal memilih lembaga keuangan yang sesuai dengan kemampuan membayar cicilan.
Hal penting lain yang harus Anda perhatikan sebelum mengajukan Gadai Sertifikat Rumah adalah memperhitungkan kemampuan membayar cicilan yang harus ditanggung. Ada baiknya untuk melakukan survei dan membandingkan beberapa bank atau lembaga keuangan yang memberikan bunga kecil. Beberapa lembaga keuangan memiliki selisih bunga yang tipis; mencari kelebihan dan kekurangan penawaran pinjaman masing – masing lembaga keuangan sebaiknya juga Anda lakukan. Jika memungkinkan; Anda dapat menanyakan besarnya taksiran atas sertifikat tanda kepemilikan tanah ataupun bangunan yang akan digunakan sebagai jaminan.
Tips Memudahkan Proses Pengajuan Pinjaman
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan agar proses mengajukan pinjaman menjadi lebih cepat. Salah satunya adalah memiliki dan menyiapkan kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan pinjaman dengan Agunan Sertifikat Rumah di lembaga keuangan yang telah dipilih. Kebanyakan lembaga keuangan seperti AP Finance memiliki persyaratan bagi calon debitur untuk memperoleh pinjaman dengan jaminan sertifikat seperti berusia antara 21 hingga 55 tahun, bukti identitas yang sah dan masih berlaku, bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan, surat keterangan kerja dan penghasilan serta copy bukti kepemilikan rumah yang akan dijadikan sebagai jaminan pinjaman. Calon debitur biasanya juga diwajibkan untuk memiliki rekening tabungan atau giro di bank yang bekerja sama dengan lembaga keuangan pemberi pinjaman.
Meski telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan Pinjaman sertifikat Rumah dan menyerahkannya kepada lembaga keuangan yang bersangkutan; Anda bisa saja mengalami penolakan karena beberapa alasan terkait sertifikat yang digunakan sebagai jaminan. Pihak bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman biasanya akan mengutamakan beberapa hal berikut untuk memberikan pinjaman dengan cepat. Salah satunya adalah sertifikat yang digunakan untuk jaminan merupakan milik atau atas nama pemohon pinjaman. Jika Anda menggunakan sertifikat atas nama orang lain; proses pencairan dana pinjaman bisa jadi tidak dapat dilayani dengan cepat. Posisi tanah atau rumah yang dijadikan jaminan juga dapat mempengaruhi pencairan dana pinjaman. Pihak lembaga keuangan biasanya menghindari tanah atau rumah yang tidak memiliki akses jalan umum, rawan mengalami banjir, berada di dekat makam atau berada di sekitar jalur listrik bertegangan tinggi.