Mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan dapat menjadi solusi memperoleh dana segar untuk memenuhi kebutuhan. Situasi darurat dapat menyebabkan Anda membutuhkan dana untuk menutup kebutuhan – kebutuhan yang tidak direncanakan. Sakit atau kecelakakaan bisa memaksa siapapun mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan perawatan dan pengobatan. Kebutuhan lain seperti tambahan modal ataupun biaya pendidikan juga dapat menyebabkan siapapun membutuhkan dana dalam jumlah cukup besar dengan tenggat waktu yang sedikit.
Memanfaatkan pinjaman Gadai BPKB Mobil bisa menjadi salah satu solusi mengingat jenis pinjaman ini tidak membutuhkan syarat yang rumit dan dapat memberi solusi keuangan dengan cepat. Meskipun begitu; Anda tetap harus memenuhi kebutuhan persyaratan yang diwajibkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan agar dapat memperoleh dana segar. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan dan persiapkan agar proses mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil dapat berhasil dengan cepat.
Memenuhi persyaratan yang diminta oleh pihak lembaga keuangan untuk mengajukan pinjaman adalah hal yang mutlak. Pengajuan Pinjaman Uang Gadai BPKB Mobil biasanya membutuhkan syarat utama berupa BPKB mobil yang akan digunakan sebagai jaminan. Beberapa lembaga keuangan seperti AP Finance memiliki aturan tersendiri terkait mobil seperti apa yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai jaminan pinjaman. Kebanyakan lembaga keuangan memiliki batas maksimal usia atau tahun pembuatan sebuah mobil yang akan digunakan sebagai jaminan. AP Finance mewajibkan mobil dengan tahun pembuatan tahun 2006 atau lebih muda sebagai mobil yang dapat digunakan sebagai jaminan.
Syarat lain yang biasanya harus menyertai BPKB mobil yang akan digunakan sebagai jaminan adalah bukti STNK asli yang sesuai dengan BPKB yang menjadi jaminan. Nasabah yang mengajukan pinjaman juga wajib menyerahkan beberapa persyaratan terkait bukti identitas pribadi dan bukti kemampuan untuk membayar pinjaman yang diajukan. Bukti identitas pribadi yang dibutuhkan berupa KTP atau bukti identitas lain seperti kartu keluarga, surat nikah ataupun NPWP. Sedangkan syarat lain yang dibutuhkan berupa bukti dari pembayaran tagihan listrik serta mutasi rekening bank yang dimiliki selama 3 bulan terakhir.
Sebelum mengajukan permohonan pinjaman dan menyerahkan semua persyaratan kepada pihak lembaga keuangan; ada baiknya bagi Anda untuk menyiapkan beberapa hal berikut ini. Salah satu persiapan utama yang harus dilakukan adalah memperhitungkan besarnya pinjaman yang diajukan. Besarnya pinjaman ini sebaiknya dipertimbangkan terkait besarnya kebutuhan dan perkiraan besarnya pinjaman maksimal yang bisa diperoleh. Kebanyakan lembaga keuangan memiliki patokan pinjaman maksimal sebesar 70% dari taksiran nilai mobil yang dijadikan jaminan. Meski berpeluang mendapatkan Dana Tunai Gadai BPKB Mobil dengan jumlah besar; ada baiknya Anda mengajukan besaran pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Selain mengurangi resiko kegagalan membayar pinjaman; beban yang harus ditanggung setiap bulan untuk membayar cicilan juga dapat dikurangi dengan memilih mengajukan pinjaman di bawah jumlah maksimal yang dapat diambil.
Hal lain yang juga wajib Anda perhitungkan adalah besarnya bunga yang akan menjadi tanggung jawab selama masa pinjaman. Membandingkan besarnya bunga pada beberapa lembaga keuangan merupakan pilihan yang wajar karena nasabah yang mengajukan pinjaman dipastikan ingin memperoleh tagihan yang sekecil mungkin dalam jangka waktu yang sesingkat mungkin. Hal lain yang sebaiknya juga Anda lakukan sebelum menggunakan Jaminan Gadai BPKB Mobil untuk memperoleh dana segar adalah memperhitungkan jangka waktu atau tenor kredit yang akan diambil. Semakin singkat jangka waktu kredit akan semakin baik karena tanggung jawab membayar cicilan juga akan semakin cepat diselesaikan.