Siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada kehidupan Anda di masa yang akan datang? Bisa saja saat ini Anda punya tabungan untuk keperluan darurat namun kemudian tiba saatnya tabungan tersebut tidak cukup untuk digunakan dalam situasi yang terjadi pada hidup Anda. Solusi bagi Anda yang sedang membutuhkan dana cepat adalah dengan menggadaikan bpkb mobil yang merupakan aset berharga yang saat ini paling banyak digunakan sebagai pinjaman agunan. Pinjaman agunan adalah pinjaman multiguna di mana peminjamnya harus menyerahkan aset berharga sebagai jaminan yang nantinya akan dikembalikan setelah cicilan dan bunga pinjaman selesai dibayarkan. Ingin tahu lebih lanju mengenai bpkb mobil sebagai barang gadaian atau jaminan pinjaman? Silahkan baca pembahasan di bawah ini.
Nilai pinjaman yang bisa didapatkan dengan gadai bpkb mobil
Menggadaikan bpkb mobil untuk kebutuhan dana yang cepat adalah pilihan tepat karena jika dibandingkan dengan jaminan lainnya, nilai pinjaman yang bisa diberikan untuk aset mobil lebih rendah dengan masa tenor yang lebih singkat. Hal ini dikarenakan mobil bukanlah produk investasi, nilainya akan semakin turun setiap tahunnya karena tiap tahun pasti akan keluar mobil dengan model dan teknologi yang lebih bagus. Maka dari itu mobil keluaran tahun yang lebih baru akan punya nilai pinjaman maksimal yang lebih tinggi ketimbang mobil keluaran tahun lama. Mobil tersebut buatan mana juga memengaruhi nilai pinjaman yang akan diberikan, mobil Jepang biasanya memiliki nilai pinjaman yang lebih tinggi ketimbang mobil Eropa.
Umumnya dana pinjaman maksimal yang bisa diberikan untuk jaminan bpkb mobil mencapai 75% dari harga sekennya. Misalnya mobil Toyota Avanza bekas tahun 2011 dengan harga Rp. 135.000.000, maka nilai pinjaman yang bisa diberikan kepada peminjam maksimal adalah Rp. 101.250.000. Sedangkan masa tenor atau masa pinjaman yang bisa diberikan untuk pinjaman gadai bpkb mobil biasanya tidak lebih dari 5 tahun.
Jenis mobil apa saja yang bisa digadaikan
Masing-masing pemberi pinjaman biasanya memiliki kriterianya sendiri untuk menentukan jenis mobil apa yang bisa jadi aset untuk digadaikan. Kriteria yang biasanya dilihat adalah tahun keluaran mobil, kondisi, jenis mobil, dan juga merk mobilnya. Biasanya, mobil Jepang lebih dinilai tinggi oleh pemberi pinjaman dibandingkan dengan mobil buatan Eropa. Alasannya adalah karena harga jual mobil bekas Eropa di Indonesia cukup rendah dibandingkan dengan harga barunya. Beda dengan mobil Jepang yang harga jual sekennya tidak begitu jauh dengan harga baru. Untuk jenisnya, Anda bisa menggadaikan mobil jenis sedan hingga mobil pick-up dengan ketentuan dan syaratnya masing-masing.
Menggadaikan bpkb mobil di lembaga keuangan yang kredibel
Hati-hati dengan lembaga keuangan abal-abal yang menawarkan pencairan dan cepat dengan menggadaikan bpkb yang minim syaratnya dan tidak transparan mekanisme kreditnya. Makin banyaknya kebutuhan masyakarat akan pencairan dana yang cepat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjerat masyakarat ke dalam jurang utang yang tiada hentinya. Hindari skema peminjaman uang dari lintah darat yang mematok bunga tinggi, penagihan yang tidak profesional, dan tidak menghargai hak peminjam. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan antara lain adalah:
1. Survey langsung ke kantor dan pastikan alamatnya adalah alamat kantor yang profesional, dikelola dan memperkerjakan karyawan yang profesional, dengan ijin operasional dan sebagainya.
2. Teliti mekanisme kredit secara transparan dan rinci seperti misalnya bunga cicilan, besar cicilan perbulan, dan juga masa tenor pinjamannya.
3. Transfer pembayaran cicilan harus ke rekening perusahaan, bukan rekening atas nama pribadi untuk memastikan cicilan Anda sampai ke pihak yang benar dan berwenang.