Setiap rumah tangga pasti memiliki kebutuhan masing-masing dan sering kali kebutuhan tersebut bersifat mendesak yang harus dibayar saat itu juga misalnya saja biaya operasi untuk anggota keluarga. Dokter tidak akan mulai operasi jika Anda tidak memberikan pernyataan kesanggupan membayar. Jika harus bergantung pada gaji bulanan mungkin Anda baru bisa melakukan operasi beberapa bulan ke depan atau bahkan beberapa tahun kemudian padahal operasi harus dilakukan sekarang. Lalu bagaimana Anda bisa mendapatkan dana besar dalam waktu singkat? Jika Anda memiliki mobil, mengapa Anda tidak memanfaatkannya untuk mendapatkan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil?
Pinjaman seperti ini sudah lazim dipraktikkan di masyarakat. Banyak orang yang melakukannya guna mendapatkan dana besar dalam waktu singkat. Dibandingkan menjual mobil, mencari pinjaman dengan jaminan BPKB lebih menguntungkan karena hak kepemilikan mobil masih di tangan Anda. Jadi setelah Anda melunasi pinjaman mobil akan kembali ke tangan Anda secara utuh. Bahkan ada perusahaan finance yang memberikan kelonggaran pada para peminjam untuk tetap bisa menggunakan kendaraannya meski BPKBnya diserahkan sebagai jaminan. Dengan begitu, ritme aktivitas peminjam tetap sama seperti sebelum melakukan pinjaman. Anda tidak akan bisa seperti itu jika Anda menjual mobil. Ritme aktivitas yang tadinya kemana-mana naik mobil akan berubah jadi kemana-mana naik angkutan umum. Tentu rasanya tidak enak bukan?
Ada beberapa cara untuk mendapatkan dana tunai agunan BPKB mobil, tapi yang paling banyak dilakukan orang yaitu lewat bank dan lewat perusahaan multifinance. Mari kita bahas satu persatu. Yang pertama jika lewat bank. Untuk mendapatkan pinjaman lewat bank Anda harus memastikan diri dulu bahwa riwayat perbankan Anda bagus. Karena jika riwayat kredit Anda buruk, percuma saja Anda mengajukan pinjaman ke bank. Pihak bank akan tidak akan menyetujui pinjaman bagi calon peminjam yang riwayat kreditnya buruk. Tapi bagaimana caranya pihak bank tahu riwayat perbankan kita? Cara yang dilakukan pihak bank disebut BI checking yang bisa memantau semua riwayat finansial bank setiap orang.
BI checking ini juga menjadi kelemahan utama mencari pinjaman dari bank. Dibutuhkan waktu untuk bisa mendapatkan riwayat finansial nasabah secara lengkap. Belum lagi data tersebut dianalisis dulu oleh pihak bank, dilakukan survey tempat tinggal, wawancara, dan pemeriksaan fisik mobil. Kemungkinan paling cepat 3 hari baru Anda bisa mendapatkan dana mulai dari saat Anda mengajukan pinjaman. Pinjaman melalui bank tidak ideal bagi Anda yang kebutuhannya mendesak.
Cara yang kedua yaitu lewat perusahaan multifinance merupakan pilihan yang cocok bagi Anda yang butuh uang saat itu juga. Perusahaan multifinance tidak melakukan BI checking seperti bank. Jika persyaratan Anda lengkap seperti yang diminta perusahaan (biasanya persyaratan yang diminta adalah fotokopi BPKB, STNK, KTP, KK, bukti setoran pembayaran listrik atau PBB, dan mutasi rekening tabungan 3 bulan terakhir), perusahaan akan langsung melakukan cek fisik dan penilaian terhadap mobil Anda. Paling lambat dalam 2 hari Anda sudah bisa mendapatkan dananya.
Banyak orang yang ragu akan sistem keamanan perusahaan multifinance. Di sinilah dibutuhkan kejelian calon peminjam dalam memilih perusahaan. Disarankan untuk memilih perusahaan finance yang sudah resmi terdaftar di Kementerian Keuangan. Perusahaan resmi pasti akan mengelola aset dan jaminan para nasabahnya sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Selain itu sistem keamanan yang mereka pakai pasti kelas atas seperti halnya sistem keamanan bank karena nama baik perusahaan menjadi taruhannya jika jaminan para nasabahnya sampai rusak atau hilang. Jika Anda tertarik mencari dana pinjaman jaminan BPKB mobil dari perusahaan multifinance, Anda bisa mengunjungi website APFinance.id dimana perusahaan leasing yang menjadi partnernya merupakan perusahaan-perusahaan multifinance yang resmi dan terpercaya.