Jaminan BPKB mobil – Setiap orang biasanya memiliki simpanan uang untuk keadaan darurat atau untuk mendapatkan barang idaman. Tapi namanya juga keadaan darurat, kita tidak pernah tahu seberapa besar biaya pengeluaran yang harus dibayar sampai kita benar-benar mengalaminya dan bisa saja simpanan uang yang kita sangka bakal cukup ternyata masih kurang untuk melunasi biaya yang tidak terduga tersebut. Saat hal itu terjadi, kita perlu sumber dana lain yang bisa cepat diakses untuk membayarnya. Meminjam uang dari orang terdekat adalah cara tercepat yang bisa kita lakukan. Tapi bagaimana kalau tidak ada orang terdekat yang memiliki uang sejumlah yang kita butuhkan? Cara cepat selanjutnya adalah dengan meminjam uang dari lembaga keuangan seperti bank, pegadaian, atau lembaga keuangan independen dengan memberikan jaminan BPKB mobil.
Sistem pinjaman gadai dengan jaminan BPKB mobil
Pinjaman gadai dengan jaminan BPKB mobil disebut sebagai pinjaman dengan agunan. Lembaga keuangan biasanya meminta para debitur untuk memberikan aset berharga mereka, dalam hal ini BPKB mobil, sebagai jaminan dari uang yang mereka pinjamkan. Ketika debitur tidak mampu lagi membayar cicilan pinjaman maka lembaga keuangan berhak mengambil alih kepemilikan mobil yang dijadikan agunan oleh debitur, menjualnya, dan menggunakan uang hasil penjualan mobil tersebut untuk mengganti uang yang dipinjamkan. Anda sebagai debitur masih bisa memakai mobil yang diagunkan untuk keperluan sehari-sehari selama masa pinjaman, tapi lembaga keuanganlah yang menyimpan BPKB mobil Anda sampai Anda melunasi semua pinjaman beserta bunganya.
Apakah mobil yang dibeli kredit bisa digunakan sebagai jaminan?
Mobil yang dijadikan agunan adalah mobil yang BPKBnya sudah atas nama Anda sendiri. Jika Anda membeli mobil melalui perusahaan leasing dan status mobil dalam BPKB masih atas nama perusahaan leasing tersebut maka Anda tidak bisa menjadikan BPKB mobil tersebut sebagai jaminan. Tapi ada juga lembaga keuangan, biasanya lembaga independen non-bank, yang bersedia meminjamkan uang dengan jaminan BPKB mobil leasing. Tentu saja ada syarat dan ketentuan tersendiri yang ditentukan berdasarkan kebijakan lembaga keuangan tersebut.
Berapa besar pinjaman yang bisa didapatkan dengan memberikan jaminan BPKB mobil?
Jumlah pinjaman tergantung pada seberapa besar nilai mobil yang hendak dijadikan agunan. Lembaga keuangan tempat Anda meminjam uang akan meminta Anda membawa mobil ke sana untuk diperiksa dan dinilai. Oleh karena itu pastikan mobil yang Anda bawa dalam keadaan bersih dan tidak ada kerusakan apapun agar nilainya tinggi. Pinjaman yang diberikan bisa setara nilai mobil, bisa juga hanya setengah dari nilai mobil tergantung bagaimana kebijakan masing-masing lembaga keuangan.
Apa yang terjadi saat kita tidak mampu melunasi pinjaman?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa lembaga keuanganlah yang menyimpan BPKB mobil. Jadi ketika Anda tidak mampu lagi melunasi pinjaman, maka lembaga keuangan akan menyita mobil Anda dan berhak menjualnya serta mengambil uang hasil penjualannya. Namun lembaga keuangan tidak akan menyita mobil begitu Anda berhenti membayar cicilan. Lembaga keuangan akan memberikan sedikit waktu dan kesempatan agar Anda bisa melunasinya karena lembaga keuangan lebih senang uang mereka kembali daripada mengambil mobil Anda dan menjualnya. Bahkan Anda bisa bernegosiasi dengan mereka untuk memberikan waktu lebih jika dirasa perlu.
Apa saja persyaratan yang diperlukan untuk meminjam dengan jaminan BPKB mobil?
Biasanya persyaratan yang diminta adalah fotokopi kartu identitas, fotokopi KK, fotokopi NPWP, fotokopi SIM dan STNK, slip gaji dan BPKB mobil.
Sederhana bukan meminjam uang dengan jaminan BPKB mobil? Jika Anda membutuhkan dana cepat maka pinjaman gadai dengan jaminan BPKB mobil merupakan solusi keuangan terbaik bagi Anda.