Tingginya permasalahan finansial yang terjadi saat ini membuat orang berpikir untuk memberikan solusi finansial yang mudah, aman, dan cepat. Salah satu solusi keuangan yang kini cukup populer adalah menawarkan pinjaman dana dengan gadai bpkb mobil. Cara yang ini sekarang memang dikatakan sangat lazim sebab jumlah kendaraan pun semakin meningkat. Lembaga pembiayaan yang menawarkan layanan seperti ini pun cukup beragam seperti perbankan, pegadaian, hingga koperasi. Meski begitu, pegadaian tampaknya masih menjadi lembaga yang paling banyak dipilih. Kemudahan dala persyaratan peminjaman dana sepertinya menjadi salah satu faktor utamanya. Meskipun syarat yang diperlukan sangat mudah, namun pastikan bahwa Anda melakukan proses gadai yang benar.
Perhatikan ketentuan persyaratan
Setiap lembaga pembiayaan yang menawarkan layanan gadai tentu memiliki syarat-syarat berbeda yang harus dipenuhi oleh calon peminjam dana. AP Finance sebagai salah satu lembaga finansial yang sudah berkecimpung di industri ini selama bertahun-tahun berusaha menawarkan persayaratan yang cukup mudah untuk dipenuhi oleh mereka yang memang sedang membutuhkan pinjaman uang gadai bpkb mobil. Di antara beberapa persayaratan yang harus dipenuhi oleh para calon peminjam adalah dengan menyerahkan terlebih dahulu data pinjaman berupa BPKB dan STNK dari kendaraan yang dimiliki. Selain itu, calon peminjam dana harus memberikan sejumlah data pribadi yang terdiri dari KTP suami dan istri bagi yang telah berkeluarga, NPWP, KK, surat nikah, serta PBB. Bukti setoran rekening listrik serta keterangan mutasi selama 3 bulan terakhir juga menjadi informasi yang harus diserahkan kepada AP Finance. Syarat untuk mobil yang akan digadai sendiri haruslah yang tahun keluarannya mulai tahun 2006 ke atas. Jangka waktu peminjamannya sendiri bisa dipilih antara 12 bulan, 24 bulan, maupun 36 bulan. Terkait dengan jumlah pinjaman yang akan didapat tergantung pada nilai liquidasi dari pinjaman yang diajukan.
Pertimbangkan jumlah uang yang dipinjam
Mungkin Anda sedang memiliki banyak kebutuhan keuangan yang harus diselesaikan, namun pastikan hal ini tidak membuat Anda hingga gelap mata ketika akan meminjam dana dengan cara menggadaikan BPKB mobil. Sebelum melakukan pinjaman, sebaiknya Anda benar-benar mengetahui terlebih dahulu jumlah uang yang sedang dibutuhkan. Jumlah pinjaman yang akan didapatkan biasanya memang tergantung kesepakatan antara Anda dan lembaga tempat Anda meminjam, namun pastikan kembali tujuan Anda ketika mengajukan pinjaman tersebut. Usahakan agar besaran dana tunai gadai bpkb mobil memang sesuai dengan kemampuan Anda dalam mengembalikannya. Pahami jika pinjaman yang Anda lakukan bukanlah proses yang cuma-cuma tetapi juga terikat syarat dan ketentuan dari lembaga yang menyediakan pinjaman. Jangan sampai karena lalai terhadap hal ini, agunan Anda nantinya dilelang ketika Anda tidak bisa mengambalikan pinjaman tersebut.
Pastikan cicilan pinjaman dibayar tepat waktu
Meminjam dana lewat lembaga pembiayaan apapun itu jenisnya, tentu butuh komitmen kuat dari sang peminjam untuk mengembalikan cicilan secara rutin dengan tepat waktu. Pembayaran cicilan sendiri pada umumnya dilakukan setiap bulan. Usahakan agar tidak kena penalty dari lembaga penyedia pinjaman yang sering terjadi akibat keterlambatan pembayaran cicilan. Terlebih lagi jika Anda sampai lupa mengembalikannya, maka ini bisa mengakibatkan agunan atau jaminan gadai bpkb mobil Anda yang sedang ditahan oleh pihak pegadaian tidak dikembalikan. Jadi, pinjamlah sejumlah uang yang memang berada di bawah kemampuan Anda untuk membayarnya dan yang tak kalah penting selalu siapkan sejumlah uang setiap bulannya untuk mencicil agar tidak terkena penalti.